Kamis, 26 Januari 2012


hi. My names dia ayu, I live in the city Banjar, this is my first blog, for those who opened my blog, hopefully useful for you. thanks

SITU MUSTIKA


 SITU MUSTIKA




 Jelajahilah pesona alam Situ Mustika dengan bersepeda air mengelilingi danau. Kejenuhan sehari-hari yang Anda rasakan bisa langsung sirna ketika keindahan alam sekitar terbentang di hadapan Anda. Udaranya yang sejuk dan konfigurasi lahan yang berbukit sangat cocok sebagai tempat untuk rekreasi bersama keluarga.
Bagi Anda yang suka berpetualang, hutan wisata seluas 5 ha ini terbuka untuk Anda eksplor. Hutan yang sudah ditetapkan oleh Perum Perhutani sebagai objek wana wisata pada tahun 1985 ini tidak saja menawarkan keindahan hutan, namun juga pulau yang ada di tengah danau.

Lokasi:  Kecamatan Cisaga, Kota Banjar
Koordinat : 7° 21' 28" S, 108° 31' 57" E
Arah:  3 km dari Kecamatan Cisaga, 1 km dari Kabupaten Banjar, dan 27 km dari Ciamis. Kondisi jalan umumnya beraspal dan baik, sehingga dapat dilalui kendaraan roda dua dan empat. Sarana transportasi umum yang ada adalah colt dan bus.
Fasilitas: Fasilitas yang tersedia di dalam wana wisata ini adalah papan petunjuk, pos jaga, loket karcis, tempat parkir, jalan setapak, instalasi air bersih, MCK, bangku, dan musholla.

sejarah terbentuknya kota banjar


Sejarah Berdirinya Pemerintahan Kota Banjar 


Sejarah Pembentukan Kota Banjar tidak terlepas dari sejarah berdirinya Pemerintah Kabupaten Ciamis di masa lalu. Rangkaian waktu perjalanan berdirinya Pemerintah Kabupaten Ciamis sampai terbentuknya Pemerintah Kota Banjar melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :

1. Banjar dalam sejarah perkembangannya

Banjar sejak didirikan sampai sekarang mengalami beberapa kali perubahan status, untuk lebih jelas perkembangannya sebagai berikut :
Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.
Banjar sebagai Ibukota Kewadanaan, dari tahun 1941 sampai dengan 1 Maret 1992.
Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 sampai dengan tanggal 20 Pebruari 2003. Sebagai Kota sejak tanggal 21 Pebruari 2003.

2. Terbentuknya Banjar Kota Administratif

Perkembangan dan kemajuan wilayah Provinsi Jawa Barat pada umumnya dan Kabupaten Ciamis khususnya wilayah Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan penyelenggaraan pemerintahan secara khusus guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan kemajuan sesuai dengan aspirasi masyarakat di Wilayah Kecamatan Banjar.

Wilayah Kecamatan Banjar menunjukan perkembangan dan kemajuan dengan ciri dan sifat kehidupan perkotaan, atas hal tersebut wilayah Banjar perlu ditingkatkan menjadi Kota Administratif yang memerlukan pembinaan serta pengaturan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara khusus.

Akhirnya tahun 1992 Pemerintah membentuk Banjar Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Banjar Kota Administratif yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 Maret 1992.

Beberapa alasan mengapa Banjar menjadi Kota administratif antara lain :
Keadaan Geografis, Demografis dan sosiologis kehidupan masyarakat yang perkembangannya sangat pesat sehingga memerlukan peningkatan pelayanan dan pengaturan dalam penyelenggaraan pemerintahan.


3. Terbentuknya Kota Banjar

Semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Banjar Kota Administratif segera ditingkatkan menjadi Pemerintah Kota dimana hal ini pun sejalan dengan tuntutan dan undang-undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan di sisi lain Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tersebut dan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

Momentum peresmian Kota Banjar yang diikuti pelantikan Penjabat Walikota Banjar dapat dijadikan suatu landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan Hari jadi Kota Banjar.

Rabu, 25 Januari 2012


 JIWA YANG TERLUKA


Kesedihan dan lara tiba tiba menggunjang jiwa
Kepergiannya membuat raga seolah tak bernyawa                              

Ada gerangan dengan jiwa..
Hidupnya hampa tanpa kekasih yang selalu dipuja..
Ego yang ada terkadang membuat raga meronta.
Mengkesampingkan perasaan jiwa yang tengah terluka
Membiarkan raga mendominasi dirinya
Tanpa memperdulikan kesedihan dan luka

Sabtu, 21 Januari 2012

Hy..saya Ayu